muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Sabtu, 30 Juli 2011

MARHABAN YA RAMADHAN




Alunan nada menggema
Menggetarkan sukma jiwa
Seiring simfoni hati yang merasakan cintaNya
Semua bertasbih, berdzikir memuji keagunganNya
Semua menyambut bulan yang selalu dinanti
Marhaban Ya Ramadhan….

Bulan penuh ampunan
Semua amal dilipat gandakan
Pintu pahala dibuka selebar-lebarnya
Kusambut engkau dengan mengumandangkan asmaNya

Dibulan yang penuh berkah
Marilah kita basuh hati dengan mata air pahala
Agar kerak-kerak dosa yang menempel
Terkikis dan tersapu oleh sungai cahaya keampunan
Dan aliran keberkahan selalu tercurahkan dari Allah

Wahai Sahabat…
Dalam meniti kehidupan ini,,,
Selama ukhuwah kita terjalin…
Kusadar aku memang bukan sahabat yang sempurna bagimu
Kesalahan dan kekhilafan slalu hadir diantara kita

Dari jeritan lubuk batinku
Dengan ketulusan hatiku
Jika langkahku membekas lara
Jika kataku merangkai dusta
Jika lakuku menoreh luka
Hati yang berprasangka
Janji yang terabaikan
Dengan merapatkan kedua tangan
Ku memohon maaf atas segala kesalahanku

Tiada kata yang dapat ku ucapkan lagi padamu
Selain doa yang bisa kulafadzkan
Ya Allah…
Perkayalah sahabatku dengan ilmu milikMu
Hiasi hatinya dengan kesabaran dijalanMu
Muliakan wajahnya dengan ketaqwaan
Perindah fisiknya dengan kesehatan
Eratkanlah ukhuwah diantara kami yang terjalin atas namaMu
Serta terimalah amal ibadahnya dengan kelipatgandaan
Karena hanya Engkaulah Dzat Penguasa sekalian alam
Aamiin…

~#~#~#~
Marhaban Ya Ramadhan
Kami para admin Muhasabah Cintaku Dibawah Langit CintaMu
Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Mohon maaf atas salah dan khilaf
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah
Salam ukhuwah fillah

~::~~::~

Kamis, 21 Juli 2011

Sebuah Kisah, Hidayah Pada Adikku……


Assalamu'alaikum...

Ini ceritaku tentang adikku Nur Annisa, gadis yang
baru beranjak dewasa namun rada bengal dan tomboy.
...Pada saat umur adikku menginjak 17 tahun ,
perkembangan dari tingkah lakunya rada mengkhawatirkan ibuku , banyak teman
cowoknya yang datang kerumah dan itu tidak mengenakkan ibuku sebagai
seorang guru ngaji.

Untuk mengantisipasi hal itu ibuku menyuruh adikku
memakai jilbab, namun selalu ditolaknya hingga timbul
pertengkaran-pertengkaran kecil diantara mereka.

Pernah satu kali adikku berkata dengan suara yang
rada keras "mama coba lihat deh, tetangga sebelah anaknya pakai
jilbab namun kelakuannya ngga beda beda ama kita-kita, malah
teman teman ani yang disekolah pake jilbab dibawa om om, sering
jalan-jalan, masih mending ani, walaupun begini gini ani ngga pernah mo
kaya' gituan ", bila sudah seperti itu ibuku hanya mengelus dada,
kadangkala di akhir malam kulihat ibuku menangis, lirih terdengar doanya "
Ya Allah , kenalkan Hani dengan hukum Engkau ".

Pada satu hari di dekat rumahku, ada tetangga baru
yang baru pindah. Satu keluarga dimana mempunyai enam anak yang
masih kecil-kecil. Suaminya bernama Abu khoiri, (entah nama aslinya
siapa) aku kenal dengannya waktu di masjid.

Setelah beberapa lama mereka pindah timbul desas
desus mengenai istri dari Abu khoiri yang tidak pernah keluar rumah,
hingga dijuluki si buta, bisu dan tuli. Hal ini terdengar pula oleh
Adikku, dan dia bertanya sama aku "kak, memang yang baru pindah
itu istrinya buta, bisu dan tuli ?"

..trus aku jawab sambil lalu "kalau kamu mau
datangin aja langsung rumahnya".

Eehhh, tuh anak benar-benar datang ke rumah….
Sekembalinya dari rumah tetanggaku, kulihat perubahan yang drastic pada
wajahnya, wajahnya yang biasa cerah ngga' pernah muram atau lesu
mejadi pucat pasi..entah apa yang terjadi.?

Namun tidak kusangka selang dua hari kemudian dia
meminta pada ibuku untuk dibuatkan Jilbab ..yang panjang lagi..rok
panjang, lengan panjang..aku sendiri jadi bingung..aku
tambah bingung campur syukur kepada Allah SWT karena kulihat perubahan
yang ajaib..yah kubilang ajaib karena dia berubah total..tidak
banyak lagi anak cowok yang datang ke rumah atau teman teman wanitanya
untuk sekedar bicara yang ngga' karuan..kulihat dia banyak merenung,
banyak baca-baca majalah islam yang biasanya dia suka beli majalah
anak muda kaya' gadis atau femina, ganti jadi majalah-majalah
islam, dan kulihat ibadahnya pun melebihi aku, tak ketinggalan
tahajudnya, baca Qur'annya, sholat sunat nya..dan yang lebih
menakjubkan lagi ..bila teman ku datang dia menundukkan pandangan..Segala
puji bagi Engkau ya Allah SWT jerit hatiku..

Tidak berapa lama aku dapat panggilan kerja di
kalimantan, kerja di satu perusahaan minyak KALTEX. Dua bulan aku
bekerja disana aku dapat kabar bahwa adikku sakit keras hingga
ibuku memanggilku untuk pulang ke rumah (rumahku di madiun). Di
pesawat tak henti hentinya aku berdoa kepada Allah SWT agar Adikku
di beri kesembuhan, namun aku hanya berusaha. ketika aku tiba di
rumah..didepan pintu sudah banyak orang..tak dapat kutahan aku lari
masuk kedalam rumah..kulihat ibuku menangis ..aku langsung
menghampiri dan memeluk ibuku..sambil tersendat
sendat ibuku bilang sama aku
"dhi , adikkmu bisa ucapkan kalimat Syahadah di
akhir hidupnya "..tak dapat kutahan air mata ini...

Setelah selesai acara penguburan dan lainnya ,
iseng aku masuk kamar adikku dan kulihat Diary diatas mejanya..diary
yang slalu dia tulis, Diary tempat dia menghabiskan waktunya
sebelum tidur kala kulihat sewaktu almarhumah adikku masih hidup,
kemudian kubuka selembar demi selembar..hingga tertuju pada satu
halaman yang menguak misteri dan pertanyaan yang slalu timbul di
hatiku..perubahan yang terjadi ketika adikku baru pulang dari rumah Abu
khoiri..disitu kulihat Tanya jawab antara adikku dan istri dari
tetanggaku ..isinya seperti ini :

Tanya jawab ( kulihat dilembaran itu banyak bekas
airmata )

Annisa :
aku berguman (wajah wanita ini cerah dan bersinar layaknya bidadari)

.....ibu.. wajah ibu sangat muda dan cantik

Istri tetanggaku :
Alhamdulillah ..sesungguhnya kecantikan itu datang dari lubuk hati

Annisa :
tapi ibu kan udah punya anak enam ..tapi
masih kelihatan cantik

Istri tetanggaku :
Subhanallah ..sesungguhnya keindahan itu milik Allah SWT
dan bila Allah SWT berkehendak.. siapakah yang bisa menolaknya

Annisa :
Ibu..selama ini aku slalu disuruh memakai jilbab oleh ibuku ….
namun aku selalu menolak karena aku pikir ngga
masalah aku ngga pakai jilbab asal aku tidak macam macam dan
kulihat banyak wanita memakai jilbab namun kelakuannya melebihi kami
yang tidak memakai jilbab..hingga aku ngga pernah mau untuk pakai
jilbab..menurut ibu bagaimana

Istri tetanggaku :
duhai Annisa, sesungguhnya Allah SWT menjadikan seluruh tubuh
wanita ini perhiasan dari ujung rambut hingga ujung kaki,
segala sesuatu dari tubuh kita yang terlihat oleh bukan muhrim kita
semuanya akan dipertanggung jawabkan
di hadapan Allah SWT nanti, jilbab adalah hijab untuk wanita ..

Annisa :
tapi yang kulihat banyak wanita jilbab
yang kelakuannya ngga enak..

Istri Tetanggaku :
Jilbab hanyalah kain, namun
hakekat atau arti dari jilbab itu sendiri yang harus kita pahami

Annisa :
apa itu hakekat jilbab ?

Istri Tetanggaku :
Hakekat jilbab adalah hijab
lahir batin , hijab mata kamu dari memandang lelaki yang bukan muhrim
kamu, hijab lidah kamu dari berghibah dan kesia siaan
...usahakan slalu berdzikir kepada Allah SWT, hijab telinga kamu dari
mendengar perkara yang mengundang mudharat baik untuk dirimu maupun
masyarakat, hijab hidungmu dari mencium cium segala yang berbau
busuk, hijab tangantangan kamu dari berbuat yang tidak senonoh, hijab
kaki kamu dari melangkah menuju maksiat, hijab pikiran kamu dari
berpikir yang mengundang syetan untuk memperdayai
nafsu kamu, hijab hati kamu dari sesuatu selain Allah SWT, bila kamu
sudah bisa maka jilbab yang kamu pakai akan menyinari
hati kamu..itulah hakekat jilbab

Annisa :
ibu aku jadi jelas sekarang dari arti
jilbab..mudah mudahan aku bisa pakai jilbab ..namun bagaimana aku bisa
melaksanakan semuanya

Istri tetanggaku :
Duhai nisa bila kamu memakai
jilbab itu lah karunia dan rahmat yang datang dari Allah SWT yang Maha
Pemberi Rahmat, bila kamu mensyukuri rahmat itu kamu akan
diberi kekuatan untuk melaksanakan amalan-amalan jilbab hingga
mencapai kesempurnaan yang diinginkan Allah SWT

Duhai nisa ..ingat lah akan satu hari dimana
seluruh manusia akan dibangkitkan..ketika ditiup terompet yang kedua
kali ..pada saat roh-roh manusia seperti anai-anai yang
bertebaran dan dikumpulkan dalam satu padang yang tiada batas,
yang tanahnya dari logam yang panas, tidak ada rumput maupun
tumbuhan, ketika tujuh matahari didekatkan di atas kepala kita namun
keadaan gelap gulita, ketika seluruh seluruh nabi ketakutan, ketika ibu
tidak memperdulikan anaknya, anak tidak memperdulikan ibunya , sanak
saudara tidak kenal satu sama lain lagi, kadang satu sama lain bisa
menjadi musuh, satu kebaikan lebih berharga dari segala
sesuatu yang ada di alam ini, ketika manusia
berbaris dengan barisan yang panjang dan masing masing hanya memperdulikan
nasib dirinya, dan pada saat itu ada yang berkeringat karena rasa
takut yang luar biasa hingga menenggelamkan dirinya, dan rupa-rupa
bentuk manusia bermacam-macam tergantung dari amalannya, ada yang
melihat ketika hidupnya namun buta ketika dibangkitkan, ada yang
berbentuk seperti hewan, ada yang berbentuk seperti syetan, semuanya
menangis..menangis karena hari itu Allah SWT murka.. belum pernah
Allah SWT murka sebelum dan sesudah hari itu. hingga ribuan tahun manusia
didiamkan Allah SWT di padang mahsyar yang panas membara hingga
Timbangan Mizan digelar itulah hari Hisab..

Duhai Annisa bila kita tidak berusaha untuk
beramal di hari ini, entah dengan apa nanti kita menjawab bila kita disidang
oleh Yang Maha Perkasa, Yang Maha Besar, Yang Maha Kuat, Yang
Maha Agung. Allah SWT . Sampai disini aku baca diarynya karena kulihat
berhenti dan banyak tetesan air mata yang jatuh dari pelupuk matanya.
Subhanallah.. kubalik lembar berikutnya dan kulihat tulisan : kemudian
kulihat tulisan kecil di bawahnya buta, tuli dan bisu.. wanita yang tidak pernah
melihat lelaki selain muhrimnya, wanita yang tidak pernah mau mendengar
perkara yang dapat mengundang murka Allah SWT, wanita tidak pernah
berbicara ghibah dan segala sesuatu yang mengundang dosa dan sia-sia

tak tahan airmata ini pun jatuh. Semoga Allah SWT
menerima Adikku di sisinya..Amin
Subhanallah ..aku harap cerita ini bisa menjadi
iktibar bagi kita semua.

copas dari http://cerpenislami.blogspot.com/2006/08/cerpen-islami-sebuah-kisah.html

Selasa, 19 Juli 2011

~::~ Cinta...Belum Saatnya Ku Ungkapkan ~::~




Dalam remang malam ku terpaku sendiri
Hati yang dilanda sunyi dan sepi yang menyelinap tiada henti
Walau berulang kali ku coba menepis perasaan ini
Namun cintaku padanya mengusik dalam hati
Kerinduan yang menyapa, meronta dan menjerit dalam sepi
Ingin ku bisikkan padamu seluruh perasaanku, aku rindu dan mencintaimu
Haruskah aku mengumbar perasaan ini padanya??
Ahh…tidak…tentu saja itu tidak boleh ku lakukan
Karena aku sudah berjanji pada diriku sendiri dan pemilik hati ini
“Aku takkan mengumbarkan perasaanku kepada yang tak halal bagiku”

Cinta memang begitu indah
Menggetarkan jiwa, menusuk qalbu akan kerinduan yang meronta
Hingga banyak yang jatuh dalam cinta yang menyesatkan
Haruskah aku menyerah dengan hawa nafsuku ini??
Tidak…aku harus melawannya
Sekarang bukanlah saatnya untuk diungkapkan
Walau rasa sepi datang mendera
Walau kerinduan semakin berkembang dan ingin terucapkan
Aku akan terus berjuang
Karna menjaga pandangan dan memendam rasa lebih baik bagiku
Daripada mengumbarnya yang akan menambah dosa dan bermaksiat dariNya

Ya Allah…
Sang Penyemai benih-benih cinta
Jika rasa rindu dan sepi datang melanda
Balutlah hatiku dengan kecintaanMu
Berilah aku ketenangan dalam menghadapi dugaan cinta ini

Wahai Sang Pembolak-balik hati
Hati ini adalah milikMu
Ku mohon penuhilah ruang-ruang hampa dengan rasa cinta dan rindu hanya kepadaMu
Dan jika ada rasa cinta dan rinduku kepada salah seorang hambaMu
Jangan biarkan aku jauh dariMu hingga bermaksiat dariMu
Jadikanlah rasa itu membuatku dekat denganMu
Karna aku mencintainya hanya karnaMu dan mengharapkan ridhoMu

Ya Rabbi…
Jika rasa ini harus ku pendam
Dan jika rasa ini tak pernah terungkap hingga ajal menjelang
Ku hanya ingin mati dalam perasaan cinta yang terdalam kepadaMu
Jangan biarkan aku berpaling dariMu
Dan mati dalam penyesalan yang teramat dalam

Ya Allah…
Engkaulah Pemeliharaku…
Jika dia bukan tercipta untukku
Jangan biarkan aku larut dalam kesedihan
Temanilah aku, agar ku bisa bahagia walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang dengan pilihan terbaikMu
Dan berikanlah aku kemampuan untuk mencintai pilihanMu
Karna aku ingin bahagia didunia hingga akhiratMu
Hanya padaMulah aku memohon segalanya

~::~~::~

Minggu, 17 Juli 2011

### Munajat Dini hari Yang Menyentuh hati ###



Copas dari : http://shuhmy.multiply.com/journal/item/85/DOA_MUNAJAT_YANG_MENYENTUH_HATI?&amp%3Bitem_id=85&amp%3Bview%3Areplies=reverse

Oleh: Syamsuri Rifai
...
Munajat ini sangatlah bermanfaat untuk memperoleh penjagaan dan perlindungan Allah dari segala apa yang kita takutkan khususnya di saat-saat dunia sedang dilanda bermacam-macam musibah. Munajat ini juga bermanfaat untuk memperoleh keluasan rizki yang halal dan berkah; dan untuk memperoleh ketentraman dan kedamaian hati khususnya saat-saat menghadapi problem yang menggoncang kehidupan kita. Saya yakin munajat ini jika dibaca dan diresapi maknanya, dapat mengalirkan air mata kita saat-saat dalam kesendirian.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad

Duhai Pelindungku dalam dukaku
Duhai Sahabatku dalam deritaku
Duhai Kekasihku dalam nikmatku
Duhai Tujuanku dalam harapanku
Engkaulah Yang Menutupi rahasiaku,Yang Menenteramkan ketakutanku,
Yang Memaafkan ketergelinciranku, ampuni kesalahanku.

Ya Allah, aku bermohon pada-Mu kepatuhan dalam keimanan sebelum kepatuhan kehinaan dalam neraka. Wahai Yang Maha Esa, wahai Yang Maha Tunggal, wahai Yang Tak Beranak dan tidak diperanakkan, serta tak ada tandingan bagi-Nya.

Wahai Yang Memberi orang yang memohon karunia dan rahmat-Nya
Wahai Yang Memulai dengan kebaikan kepada orang yang tidak memohon karunia dan kemuliaan-Nya yang abadi. Anugerahkan padaku rahmat yang luas dan meliputi yang dengannya aku mencapai kebaikan di dunia dan akhirat.

Ya Allah, aku memohon ampun kepada-Mu, yang dengannya aku bertaubat pada-Mu dan kembali pada-Mu. Aku memohon ampun kepada-Mu dari segala kebaikan yang kuinginkan saat aku menghadap pada-Mu, yang di dalamnya bercampur sesuatu yang tak layak bagi-Mu.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, maafkan kezalimanku dan kedurhakaanku wahai Yang Maha Mulia, wahai Yang Tidak Menyia-nyiakan orang yang bermohon, wahai Yang Tidak habis karunia-Nya karena orang yang memperolehnya, wahai Yang Maha Tinggi sehingga tidak ada sesuatu pun yang mengungguli-Nya, wahai Yang Maha Dekat sehingga tidak ada sesuatu selain-Nya.

Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sayangi daku wahai Yang Membelah lautan untuk Musa. Sayangi daku malam ini, malam ini, malam ini; saat ini, saat ini, saat ini.

Ya Allah, sucikan hatiku dari kemunafikan, amalku dari riya', lisanku dari dusta, mataku dari khianat, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui semua mata yang berkhianat, dan semua yang tersimpan di dalam hati.

Ya Rabbi
Inilah saatnya orang mencari perlindungan dengan-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang memohon penjagaan dengan-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang memohon pertolongan dengan-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang berlari kepada-Mu dari api neraka
Inilah saatnya orang karena kesalahannya kembali kepada-Mu, mengakui dosanya dan bertaubat kepada Tuhannya.

Inilah saatnya orang yang sengsara dan butuh kepada-Mu
Inilah saatnya orang yang ketakutan dan mencari perlindungan-Mu
Inilah saatnya orang yang duka dan menderita memohon padaMu
Inilah saatnya orang yang kebingungan dan kesulitan membutuhkan bantuanMu
Inilah saatnya orang yang terasing dan tenggelam dalam kesunyian berduaan denganMu
Inilah saatnya orang yang kesepian dan sendirian mencurahkan segala hatinya padaMu
Inilah saatnya orang yang tidak mendapatkan pengampun dosanya kecuali dari-Mu, yang tak ada yang memberi kekuatan pada kelemahannya kecuali Engkau, yang tak ada yang memberi kebahagiaan atas penderitaannya selain-Mu

Ya Allah, wahai Yang Maha Mulia, jangan campakkan wajahku ke dalam api neraka setelah tenggelam dalam sujud pada-Mu, merebah di hadapan-Mu karena tak mensyukuri kebaikan-Mu padaku. Padahal, segala puji bagi-Mu, anugrah dan karunia yang aku peroleh adalah milik-Mu.

Ya Rabbi, ya Rabbi, ya Rabbi…
Sayangi kelemahanku dan sedikitnya dayaku,
lemahnya kulitku dan hancurnya anggota tubuhku,
berserakannya dagingku, jasadku dan tubuhku,
kesendirianku dan kesepianku di kuburku
dan segala keluh-kesahku dalam ujian yang kecil.

Ya Rabbi, aku memohon pada-Mu
kesejukan hati pada hari kerugian dan penyesalan.
Putihkan wajahku pada hari wajah-wajah menjadi hitam
Lindungi daku dari peristiwa besar yang menakutkan
Aku memohon pada-Mu
kebahagiaan pada hari semua hati dan pandangan diputarbalikkan
kedamaian pada saat aku berpisah dengan dunia.

Segala puji bagi Allah, yang aku harapkan pertolongan-Nya dalam hidupku, yang aku persiapkan sebagai simpanan pada hari aku membutuhkan.
Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku berdoa, tidak kepada selain-Nya, dan sekiranya aku berdoa kepada selain-Nya niscaya mengecewakan doaku.
Segala puji bagi Allah, kepada-Nya aku berharap, tidak kepada selain-Nya, dan sekiranya aku berharap kepada selain-Nya tentu berbeda dengan harapanku.
Segala puji bagi Allah, Yang Memberi kenikmatan, Yang Memberi kebaikan, Yang Memberi keindahan, Yang Memberi karunia. Yang Memiliki keagungan dan kemuliaan, Yang Memiliki semua kenikmatan, Yang Memiliki semua kebaikan, Puncak segala harapan, Yang Menunaikan semua keperluan.

Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad
Karuniakan padaku keyakinan dan berbaik sangka pada-Mu
Kuatkan dalam hatiku harapanku pada-Mu
Putuskan harapanku pada selain-Mu, sehingga aku tidak berharap kecuali kepada-Mu dan tidak percaya kecuali kepada-Mu.

Ya Latif, wahai Yang Maha Lembut terhadap apa yang Engkau kehendaki,
sayangi daku dalam segala keadaanku sebagaimana yang Engkau cintai dan Engkau ridhai.
Ya Rabbi, sungguh aku ini lemah terhadap api neraka, maka jangan siksa daku dengan api neraka.
Ya Rabbi, sayangi doaku, kerendahanku, ketakutanku, kehinaanku dan kemiskinanku,
harapanku dalam perlindungan dan pertolongan.

Ya Rabbi, sungguh aku ini lemah untuk mendapatkan dunia sedangkan Engkau Maha Luas rizki-Nya dan Maha Dermawan.
Ya Rabbi, aku memohon pada-Mu dengan kekuatan-Mu terhadap dunia, dengan kekuasaan-Mu atasnya, dengan ketidakbutuhan-Mu padanya dan kebutuhanku padanya, karuniakan padaku tahun ini, bulan ini, hari ini, saat ini, rizki yang membuatku merasa cukup dari rizki yang halal dan baik yang ada di tangan manusia.

Ya Rabbi, aku berharap dari-Mu, aku mengingikan dari-Mu, aku bermohon pada-Mu, karena Engkaulah pemilik semua itu. Aku tidak berharap kepada selain-Mu, aku tidak percaya kecuali kepada-Mu wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Rabbi, telah aku zalimi diriku, ampuni aku, sayangi aku, maafkan aku. Wahai Yang Maha Mendengar semua suara, wahai Yang Maha Meliputi semua yang berlalu, wahai Yang Menyelamatkan semua jiwa setelah kematian, wahai Yang Maha Suci dari semua kegelapan, Yang Tidak diserupai oleh semua suara, dan Tidak disibukkan oleh segala sesuatu.

Karuniakan kepada Muhammad dan keluarganya yang paling utama dari apa yang ia mohon pada-Mu, yang paling utama dari apa yang pernah dimohon pada-Mu, yang paling utama dari apa yang selalu dimohon pada-Mu hingga hari kiamat.

Anugerahkan padaku keselamatan sehingga menenteramkan kehidupan dan penghidupanku. Akhiri hidupku dengan kebaikan sehingga dosa-dosa tidak membahayakanku.
Ya Allah, karuniakan padaku rasa ridha dalam hatiku terhadap apa yang telah Kau bagikan padaku sehingga aku tidak meminta sesuatu kepada selain-Mu.

Ya Allah,
Bukakan bagiku khazanah-khazanah rahmat-Mu
Sayangi daku dengan rahmat-Mu
Jangan siksa daku sesudah ini selamanya di dunia dan akhirat
Karuniakan padaku rizki yang halal dan baik dari karunia-Mu yang luas
Sehingga aku tidak butuh kepada selain-Mu, tambah bersyukur pada-Mu, bertambah butuh pada-Mu dan tidak butuh kepada selain-Mu, dan memperoleh kesucian diri dari-Mu.

Wahai Yang Memberi kebaikan, wahai Yang Memberi keindahan, wahai Yang Memberi karunia, wahai Yang Memiliki segala sesuatu, wahai Yang Menentukan takdir.
Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, Selamatkan daku dari segala kesulitan. Penuhi daku dengan yang terbaik. Berkahi daku dalam segala urusanku.
Ya Allah, mudahkan bagiku apa yang kutakutkan kesulitannya, karena untuk memudahkan semua yang aku takutkan kesulitannya adalah mudah bagi-Mu.
Mudahkan bagiku apa yang kutakutkan kesedihannya
Jauhkan dariku apa yang kutakutkan kesempitannya
Selamatkan daku dari apa yang kutakutkan penderitaannya
Singkirkan dariku apa yang kutakutkan bala'nya
Wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang mengasihi.

Ya Allah
Penuhi hatiku dengan rasa cinta pada-Mu dan takut pada-Mu, pengakuan terhadap keberanaran-Mu dan keimanan pada-Mu, kesendirian bersama-Mu dan kerinduan pada-Mu
Yâ Dzal jalâli wal Ikrmâ, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan.

Ya Allah, Engkau mempunyai hak atasku, bantulah aku memenuhinya. Aku juga mempunyai tanggung jawab pada manusia, berilah aku kekuatan untuk memikulnya. Telah Engkau tentukan jamuan bagi setiap tamu-Mu. Aku adalah tamu-Mu, maka jadikanlah surga sebagai jamuanku malam ini. Wahai Pemberi surga, wahai Pemberi ampunan. Lâ hawla walâ quwwata illâ billah, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.

Munajat ini dikutip dan diterjemahkan oleh Syamsuri Rifa'i dari Mafatihul Jinan, bab 2, halaman 198).

Jumat, 08 Juli 2011

****Surat Cinta Dr Manusia2 Yg Malamnya Pnh Cinta ****



Wahai orang-orang yang terpejam matanya, perkenankanlah kami
manusia-manusia malam menuliskan sebuah surat cinta kepadamu. Seperti
halnya cinta kami pada waktu malam-malam yang kami rajut di sepertiga
terakhir. Atau seperti cinta kami pada keagungan dan rahasiaNya yang
penuh pesona. Kami tahu dirimu bersusah payah lepas tengah hari
berharap intan dan mutiara dunia. Namun kami tak perlu bersusah payah.
sebab malam-malam kami berhiaskan intan dan mutiara dari surga.

Wahai orang-orang yang terlelap, sungguh nikmat malam-malammu,
gelapnya yang pekat membuat matamu tak mampu melihat energi cahaya
yang tersembunyi di baliknya. Sunyi senyapnya membuat dirimu hanyut
tak menghiraukan seruan cinta. Dinginnya yang merasuk semakin membuat
dirimu terlena, menikmati tidurmu diatas pembaringan yang empuk,
bermesraan dengan bantal dan gulingmu, bergeliat manja di balik
selimutmu yang demikian hangatnya.

Wahai orang-orang yang terlena, ketahuilah, kami tidak seperti dirimu!
Yang setiap malam terpejam matanya, yang terlelap pulas tak terkira.
Atau yang terlena oleh suasananya yang begitu menggoda. Kami tidak
sepeti dirimu!! kami adalah para perindu kamar di surga. Tak pernahkah
kau dengar Sang Insan Kamil, Rasulullah SAW bersabda: "sesungguhnya di
surga itu ada kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam dan sisi
dalamnya terlihat dari luar. Disediakan untuk mereka yang memberi
makan orang-orang yang memerlukan, menyebarkan salam serta mendirikan
sholat pada saat manusia terlelap dalam tidur malam." itulah sebuah
kamar yang menakjubkan bagi kami dan orang-orang yang mendirikan
sholat pada saat manusia-manusia yang lain tertutup mata dan hatinya.

Wahai orang-orang yang keluarganya hampa cinta, kau pasti pernah
mendengar namaku disebut. Aku Abu Khurairah , Periwayat Hadits.
Kerinduanku akan sepertiga malam adalah hal yang tidak terperi.
penghujung malam adalah kenikmatanku terbesar. Tapi tahukah kau?
kenikmatan itu tidak serat merta kukecap sendiri, ku bagi
malam-malamku yang penuh syahdu itu menjadi tiga. Satu untukku, satu
untuk istriku tercinta dan satu lagi untuk pelayan yang aku kasihi.
Jika salah satu dari kami telah selesai mendirikan sholat, maka kami
bersegera membangunkan yang lain untuk menikmati bagiannya.
Subhanallah, tak tergerakkah dirimu? pedulikah kau pada keluargamu?
adakah kebaikan yang kau inginkan dari mereka? sekedar untuk
membangunkan orang-orang yang paling dekat denganmu, keluargamu?

Lain lagi dengan aku, Nuruddin Mahmud Zanki. sejarah mencatatku
sebagai sang Penakluk Kesombongan pasukan salib, suatu kali seorang
ulama tersohor Ibnu Katsir mengomentari diriku, katanya, "Nuruddin itu
kecanduan sholat malam, banyak berpuasa dan berjihad dengan akidah
yang benar. "Kemenangan demi kemenangan aku raih bersama pasukanku.
Bahkan pasukan musuh itu terlibat dalam sebuah perbincangan seru. Kata
mereka, "Nuruddin Mahmud Zanki menang bukan karena pasukannya yang
banyak. Tetapi lebih karena dia mempunyai rahasia bersama Tuhan". Aku
tersenyum, mereka memang benar, kemenangan yang kuraih adalah karena
do'a dan sholat-sholat malamku yang penuh kekhusyu'an. Tahukah kau
dengan orang yang selalu setia mendampingiku? Dialah Istriku tercinta,
Khotum binti Atabik. Dia adalah istri sholehah di mataku, terlebih di
mata Allah, malam-malam kami adalah malam penuh kemesraan dalam
bingkai Tuhan.

Gemersikan dedaunan dan desahan angin seakan menjadi pernak-pernik
kami saat mendung di mata kami jatuh berderai dalam sujud kami yang
panjang. Kuceritakan padamu suatu hari ada kejadian yang membuat
belahan jiwaku itu tampak murung. Kutanyakan padanya apa gerangan yang
membuatnya resah. Ya Allah, ternyata dia tertidur, tidak bangun pada
malam itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk beribadah.
Astaghfirullah, aku menyesal telah membuat dia kecewa. Segera setelah
peristiwa itu kubayar saja penyesalanku dengan mengangkat seorang
pegawai khusus untuknya, pegawai yang kuperintahkan untuk menabuh
genderang agar kami terbangun di sepertiga malamnya.

Wahai orang-orang yang terbuai, kau pasti mengenalku dalam kisah
pembebasan Al-Aqso, rumah Allah yang diberkati. Akulah pengukir tinta
emas itu, seorang Panglima Perang, sholahuddin Al-Ayyubi, orang-orang
yang hidup di zamanku mengenalku tak lebih dari seorang panglima yang
selalu menjaga sholat berjamaah. Kesenanganku adalah mendengarkan
bacaan Al-Quran yang indah dan syahdu. Malam-malamku adalah saat yang
paling kutunggu. saat-saat dimana aku bercengkerama dengan Tuhanku,
sedangkan siang hariku adalah perjuangan-perjuang an nyata.

Wahai orang-orang yang masih terlelap, Pernahkah kau mendengar
penaklukan Konstantinopel? Akulah orang di balik penaklukan itu,
Sultan Muhammad Al Fatih. Aku sangat lihai dalam memimpin bala
tentaraku, namun tahukah kau bahwa sehari sebelum penaklukan itu, aku
telah memerintahkan kepada para pasukanku untuk berpuasa pada siang
hari dan pada saat malam tiba kami melaksanakan sholat malam dan
munajat penuh pertolongan padaNya, jika Allah memberikan kematian
kepada kami pada siang hari di saat kami berjuang, maka kesyahidan,
itulah harapan kami terbesar. Biarlah siang hari kami berada di ujung
kematian, namun sebelum itu di ujung malamnya Allah temukan kami
berada dalam kehidupan, kehidupan dengan menghidupkan malam kami.

Wahai orang-orang yang tergoda, begitu kuatkah syetan mengikat tengkuk
lehermu saat kau tidur? ya sangat kuat, tiga ikatan kuat di tengkuk
lehermu, dia lalu menepuk setiap ikatan sambil berkata "Hai manusia
sadarlah, engkau masih punya malam panjang, maka tidurlah!!" "Hei
sadarlah, sadarlah jangan kau dengarkan dia, itu tipu muslihatnya,
syetan itu berbohong kepadamu, maka bangunlah! bangkitlah kerahkan
kekutaanmu untuk menangkal godaannya. Sebutlah nama Allah, maka akan
lepas ikatan yang pertama, kemudian berwudhulah maka akan lepas ikatan
yang kedua, dan terakhir sholatlah, sholat seperti kami maka akan
lepaslah semua ikatan-ikatan itu.

Wahai orang-orang yang masih terlena, masihkah kau menikmati
malam-malammu dengan kepulasan? masihkah? adakah tergerak hatimu untuk
bangkit, bersegera mendekat kepadaNya, memohon ampunanNya walaupun
hanya dengan dua rakaat? tidakkah kau tahu, bahwa Dia berkata. "Akulah
Raja, Akulah Raja, siapa yang memohon kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa
yang memohon ampun kepada-Ku akan Ku ampuni," Dia terus berkata
demikian hingga fajar merekah.

Wahai orang-orang yang terbujuk rayu dunia, bagi kami manusia-manusia
malam, dunia ini sungguh tak ada artinya. Malamlah yang memberi kami
kehidupan sesungguhnya, sebab malam bagi kami adalah malam-malam yang
penuh cinta, sarat makna. Masihkah kau terlelap? Apakah kau
menginginkan kehidupan sesungguhnya? maka ikutilah jejak kami,
manusia-manusia malam, kelak kau akan temukan cahaya di sana, di waktu
sepertiga malam. Namun jika kau masih ingin terlelap, nikmatilah
tidurmu diatas pembaringan yang empuk, bermesraan dengan bantal
gulingmu, bergeliat manja di balik selimutmu yang demikian hangatnya,
maka surat cinta kami ini sungguh tak berarti apa-apa bagimu.

Semoga Allah mempertemukan kita di sana, di surgaNya, mendapati dirimu
dan diri kami dalam kamar-kamar yang sisi luarnya terlihat dari dalam
dan sisi dalamnya terlihat dari luar.

Semoga kita termasuk hamba-hamba yang penuh cinta disepertiga malamNya.
Aamiin........

Diambil dari : megapoenya.blogspot.com/2008/11/pecinta-sepertiga-malam.html
 

Sabtu, 02 Juli 2011

Mengadulah Pada Kekasihmu... !






Sahabatku rahimakumullah...
Ujian apakah gerangan yang sedang melanda dirimu kini?.
Apakah kamu balut dengan senyuman?.
Dan jika sudah tak kuasa menahan...
Kamu tumpahkan pada orang-orang yang terpercaya...
Ataupun lewat sarana dan media...

Sahabatku...
Yang Menciptakan kita berkata:
"I'lamuu annamal hayaa tuddun-yaa la 'ibun".
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu
hanyalah suatu permainan. (QS. Al Hadiid 57:20)

Kita ini sesungguhnya sedang bermain dalam sebuah
panggung kehidupan yang diciptakan_Nya.
Dengan berbagai peran, keadaan dan penjiwaan...

"Wa annahuu huwa adhaka wa abkaa".
Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis".
(QS. An Najm 53:43)

Adegan apa yang sedang engkau perankan wahai sahabatku???
Seorang yang kaya...ataukah miskin?.
("Kaya Jiwa ataukah harta?". "Miskin harta ataukah bathin?")
Seorang insan yang penuh duka...ataukah seorang hamba yang senantiasa ceria dan bahagia?.

Suatu ketika peran yang kamu mainkan akan memaksamu untuk menangis...
Dan lain ketika memaksamu untuk tertawa...
Duniapun penuh warna dan langitpun terpesona...!!!
Masya Allah...Itulah Kuasa_Nya Allah...
(Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaa ha ilallah, wallaahu Akbar...)

Karena itu sahabatku...
Bermainlah dengan penuh rasa cinta dan kesabaran.
Niscahya engkau ta'kan sulit melakukannya.
Ikuti petunjuk pengarah adeganmu.(Rasul Allah Sallallahu Alaihi Wassalam)
Agar Sang Penulis Skenario Cerita (Allah Subhanahu Wa Ta'ala) merasa senang.
Karena engkau mampu memainkannya dengan baik.

Ingat!!!
Jangan mau terperdaya...
Karena sungguh!!!
Setiap adegan yang kamu lakukan akan senantiasa dinilai.
Dengan cermat dan penuh pehitungan !!!

Aduhai ada apa gerangan...
Kini kamu sulit memainkannya.
Adegan itu semakin hari semakin berat saja...
Terlalu payah dan melelahkan...
Begitu banyak menguras energi dan fikiran.
Rasamu pun tak karu-karuan!
Tanpa disadari engkau pun bergumam, "Aku tak bisa...!"
Yah...begitulah kita manusia...!!!

Duhai yang dilanda duka...
Laa tahzan walaa takhaaf...
Janganlah sedih dan janganlah takut.

Sang Penulis Skenario berbisik lembut pada Qalbumu.:
"Maa wadda 'aka rabbuka wamaa qalaa".
Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu". (QS. Ad Dhuha 93:3)

"Asaabakum ghamman-bighammin-likailaa tahzanuu 'alaa maa faa takum walaa maa a shaa bakum".
Allah menimpakan padamu kesedihan atas kesedihan,
supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa kamu. (QS. Ali Imran 3:153)

Dekati Dia...
Bukankah dengan Sifat Maha PenyayangNya engkau sebut
Dia Yang Tersayang?!...
Bukankah dengan Sifat Maha PengasihNya engkau sebut
Dia Sang Kekasih?!...
Mengadulah Pada Kekasihmu...!!!
Dia akan menguatkan jiwamu, menentramkan Qalbumu.
Dia sebaik-baik penolong...Sebaik-baik pelindung...
Percayakan semua padaNya.
Karena dalam Cinta ada kepercayaan!!!

O.O.O...Ini bukan saat yang tepat untukmu sahabatku.
Lihat di kanan dan kirimu.!
Hiruk pikuknya mebuatmu sulit untuk berkonsentrasi.

"Inna laka finnahaa ri sabhan-thawiilaa".
Sesungguhnya bagimu pada siang hari mempunyai urusan yang banyak".
(QS. Al Muzzammil 73:7)

Karena itu menyepilah....
Ucapkan pada_Nya...
"Yaa Habibi....Kekasihku,,,Aku ingin mengadu padaMu!"
Dengan kelembutanNya Ia berfirman:
"Qumil laila".
Bangunlah untuk shalat di malam hari. (QS. Al Muzzammil 73:2)

Nisfahuu awin-qush minhu qaliilaa".
(Yaitu) seperduanya atau kurang dari padanya sedikit. (QS. Al Muzzammil 73:3)
"Au zid 'alaihi".
Atau lebih atasnya. (QS. Al Muzzammil 73:4)
Shalatlah dengan penuh rasa cinta dan kerinduan.
Itu akan membuatmu khusyu'...

Kemudian...
Tumpahkanlah segala apa yang menyesakkan dadamu.
Adukan semua padaNya...
Dengan ungkapan pilu...ataupun diiringi tangisan yang lembut...
Kerena sesungguhnya...
Dia adalah Sebaik-Baik Pendengar.

Dan Berdo'alah...
Dengan penuh harap, rendah diri, dan suara perlahan...seperti do'a yang diajarkanNya:
"Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin-wa akhrijnii mukhraja
sidqin-waj 'al lii min-ladunka sulthaanan nashiraa".
Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar
dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar,
dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan
yang menolong. (QS. Al Israa 17:80)

"Jaa al haqqu wazahaqal baa thilu, innalbaa thila kaana zahuu qaa".
Telah datang yang benar dan telah lenyap yang bathil.
Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al Israa 17:81)

Ataupun do'a-do'a lain yang menjadi keinginan..
Hantarkan ia dengan bahasa yang mudah bagimu...dan
Jangan pernah merasa sungkan...

Sabda Rasullullah Saw:
'Sesungguhnya Roobmu itu pemalu lagi pemurah, merasa
malu apabila tidak mengabulkan do'a kepada hambaNya
yang mengangkat kedua tangannya untuk berdo'a lalu dikembalikan kosong.

Selanjutnya...
"Faqra uu maa tayassara minal qur aan".
Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Qur'an. (QS. Al Muzzammil 73:20)
"Warattilil qur aana tartiilaa".
Dan Bacalah Qur'an itu secara perlahan-lahan. (QS. Al Muzzammil 73:4)

Untuk apa Ia menyuruhmu membaca Surat CintaNya (Qur'an) wahai sahabatku?...
"Nu nazzilu minal qur aani maa huwa syifaa un-warahmatun-lilmu'miniin".
Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi
penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al Israa 17:82)

Nah...bagaimana keadaanmu sekarang?...
Terasa ringan bukan?
Insya Allah...
Dan saat-saat yang indah bersamaNya ini tak'kan pernah kau lupakan.
Dimana engkau akan senantiasa rindu dan ingin s'lalu menjumpaiNya.
Jika tak bertemu sehari saja.
Ada sesuatu yang hilang.
Ia pun semakin sayang dan semakin cinta padamu.
Masya Allah....

Tetapi sahabat...
Tahukah dirimu kenyataan yang sebenarnya?...
Sesungguhnya Sang Kekasih itu senantiasa ada bersamamu.
Tak pernah jauh...
Dia begitu dekat...sangat dekat...
Mampukah engkau menangkap keberadaanNya?...
(QS. Al Baqarah 2:186), (QS. Qaaf 50:16), (QS. Al Baqarah 2:115), (QS. Al Hadiid 57:4)

Dia ada di sini...
Melihat aku menulis untukmu...
Dan melihatmu...
Yang kini sedang meresapinya...
Karena ini juga adalah suatu adegan...
Bagaimana dengan adegan selanjutnya?.

Dengarkan bisik Qalbumu...
Dan engkaupun akan tahu jawabannya.!

"Waminal laili fatahajjad bihii naa filatan-lah, 'asaa an-yab 'asaka rabbuka maqaa man-mahmuudaa(n)".
Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu
sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan
Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji. (QS. Al Israa' 17:79)

"Inna naa syiatal laili hiya asyaddu wath an-wa aqwamu qiilaa".
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih menguatkan (jiwa) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS. Al Muzzammil 73:6)

"Nazzalahuu ruuhul qudusi min-rabbika bil haqqi liyusabbital laziina aamanuu wahudan-wabusyraa lil muslimiin".
Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan hati orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk
serta khabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (Kepada Allah). (QS. An Nahl 16:102)

Wabillaahi taufiq walhidayah
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

http://cerpenislami.blogspot.com/2006/08/cerpen-islami-mengadulah-pada.html

Sedikit tambahan terjemahan ayat yg belum diperlihatkan diatas:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah 2:186)

Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkanoleh hatinya, dan Kami lebih kepadanya daripada urat lehernya (QS. Qaf 50 : 16)

Dan kepunyaan Allah Timur dan Barat, maka kemana saja kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Mahaluas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui) (QS. Al Baqarah, 2:115).

Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa. Kemudian Dia bersemayam di atas Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Hadid 57 : 4)