muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Kamis, 06 September 2012


~#~ Berbahagialah… Engkau Dicintai Allah ~#~

 Assalamu'alaikum sahabat semua...
 Sahabat... Pernah saya merasa sedih, mengapa saya tidak bisa seperti mereka yang senantiasa sehat, mengapa penyakit saya tak kunjung sembuh hingga kegagalan mewarnai hidup dalam mencapai harapan yang diinginkan. Namun akhirnya saya pun dapat tersenyum dan hatipun berkata " Allah... aku semakin mencintaiMu".

 Untukmu sahabatku yang sedang bersedih, yang berkeluh kesah karena penyakit yang diderita, saya kabarkan sebuah kabar gembira untukmu, janganlah bersedih....bergembralah...sesugguhnya engkau insan terpilih yang dicintai Allah...

 ********
~#~ Berbahagialah… Engkau Dicintai Allah ~#~
 Duhai sahabat…
Usahlah engkau berkeluh kesah...
Janganlah engkau bersedih...
Atas penyakit yang menimpa diri...
Tersenyumlah…
Semangatlah…
Berbahagialah…
Karna engkau dicintai Allah…

Penyakit adalah ujian dan cobaan dariNya
Bersabarlah…
Allah menghendakimu memperoleh pahala yang besar
Allah hendak menghapus dosa-dosamu
Allah sedang membentang jalan menuju derajat kebaikan
Allah menghendakimu masuk syurga dengan seizinNya

Sahabat....
Bukankah Allah telah berfirman
“ Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran ” (Al-Qamar: 49)
“ Hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas ” (Az-Zumar: 10)
“ Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “Innalillahi wainna ilaihi raji’un” . Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Al-Baqarah: 156-157)
Bukankah Rasulullah juga membenarkan dengan sabdanya
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya maka Allah (akan) menimpa musibah kepadanya (HR. Bukhari).
“Musibah akan selalu menimpa setiap mukmin dan mukminah didalam diri, anak, dan hartanya sampai ia menghadap Allah sedangkan tidak ada kesalahan yang tersisa pada dirinya” (HR. Tirmidzi)
Mengapa Allah memberinya musibah?
Karena….
“Apabila Allah menghendaki kebaikan pada diri hambaNya, Dia akan segerakan hukuman atas dirinya didunia, apabila Allah menghendaki keburukan bagi hambaNya, Dia tahan hukuman (dosanya) sampai Dia tunaikan hukuman itu dihari kiamat (HR. Tirmidzi)
Maka sahabatku...
Berbahagialah karna sesungguhnya engkau insan terpilih...yang dicintai Allah...

Duhai sahabat…
Janganlah engkau mencela penyakit
Karna kita tidak mengetahui hikmah yang ada padanya
Begitu banyak diantara kita yang mencela demam
Dengan mengatakan “gara-gara demam, aku tidak bisa begini, begitu dan sebagainya
Bukankah Rasulullah telah bersabda
“Janganlah kamu mencela demam, sebab ia menyingkirkan kesalahan-kesalahan anak cucu Adam sebagaimana seseorang pandai besi yang menghilangkan kotoran besi” (HR. Muslim)
Oleh karena itu,
“Bergembiralah, sebab Allah berfirman, 'Demam itu adalah apiKu yang Aku turunkan atas diri hambaKu yang beriman sebagai bagiannya (pengganti) dari api neraka'." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Baihaqi) Subhanallah… jadi berbahagialah sahabatku…
Karna engkau dicintai Allah…

Sahabat…
Ketahuilah... janji syurga tlah menanti bagi hambaNya yang sakit.
Bukankah Allah tlah berfirman...
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Jika Aku menimpakan musibah kepada kedua mata hambaKu lalu ia bersabar maka Aku akan mengganti kedua mata itu dengan syurga”. (HR. Al-Bukhari)
“…Barangsiapa yang meninggal didalam wabah tha’un maka ia syahid, barangsiapa yang meninggal karena penyakit perut maka ia syahid…” (HR Muslim)
Bahkan sahabatku...
Duri yang mengenai kulitmu pun, Allah janjikan penghapusan dosa kesalahanmu...
"Tidak ada satupun dari kelelahan, penyakit, kedukaan, kesedihan, keburukan, dan kesusahan yang menimpa seorang muslim, bahkan duri yang mengenai dirinya, kecuali dengannya Allah akan menghapus segala kesalahannya". (Muttafaq 'alaih)

Oleh karena itu sahabat…
Perbanyaklah memuji Allah…
Jika penyakitmu disembuhkan maka bersyukurlah…
Dan jika kematian menjadi akhir setelah penyakit yang menimpamu
InsyaAllah syurga tlah menanti bagimu yang bersabar selama penyakit menimpa diri…
“Apabila seorang hamba sakit, Allah akan mengutus 2 malaikat kepadanya, Allah berfirman (kepada keduanya) “Lihatlah apa yang dikatakan hamba itu kepada orang-orang yang menjenguknya”. Apabila ketika mereka datang menjenguknya ia memuji dan menyanjung Allah, kedua malaikat itu menyampaikan hal itu kepada Allah, padahal Dia lebih mengetahui. Allah berfirman ”Sesungguhnya akan menjadi hak hambaKu atas DiriKu bahwa aku akan memasukkannya kedalam surga jika aku mematikannya dan jika Aku menyembuhkan penyakitnya Aku akan menggantikan untuknya daging yang lebih baik dari daging yang lalu dan darah yang lebih baik dari darah yang lalu dan Aku akan menghapus segala kesalahannya (HR. Atha’ bin Yasar dalam kitab Al-Muwaththa’, 5/485)
Subhanallah... selalulah memuji Allah dan berbahagialah karna sesungguhnya engkau dicintai Allah....

Namun sahabatku…
Janganlah engkau berdiam diri atau pasrah begitu saja selama sakit,
Kita tetap diwajibkan untuk berobat.
Karena “Sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit kecuali Dia turunkan obat untuknya” (HR. Ibnu Mas’ud)
Maka “Berobatlah, dan jangan berobat dengan sesuatu yang haram" (HR. Abu Daud)

Dan terakhir, akan ku sampaikan kepadamu sahabat…
Bahwa kelak diakhirat nanti,
Mereka yang tidak pernah merasakan sakit didunia
Maka mereka akan berharap terjadi sesuatu dahulu ketika mereka didunia..
“Pada hari kiamat ketika orang-orang yang terkena musibah mendapatkan pahala, orang-orang yang sehat sewaktu didunia berharap sekiranya dahulu ketika didunia kulit mereka dipotong-potong dengan gunting” (HR. At-Tirmidzi)
Maka apa lagi yang akan engkau keluhkan sahabatku…
Apalagi yang membuatmu bersedih...
Begitu banyak kebaikan yang akan diberikan Allah kelak diakhirat nanti…
Tersenyumlah…
Berbahagialah…
Karna engkau insan terpilih.. Yang dicintai Allah…

(my diary_mcdlc_060912_berbahagialah...engkau dicintai Allah)

 Semoga bermanfaat...Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh....