muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Jumat, 17 Desember 2010

~~Cantikkah aku???~~


Saat ku tatap cermin...
Ku pandang wajah yang menjadi amanah...
Dan ku bertanya dalam hati, inikah wajah yang indah??
Yang mampu orang berkata wah...

Ternyata wjahku tak seindah rembulan...
Kecantikanku tak begitu menawan...
Bahkan dbandingkan artis, mungkin nilaiku enam...
Lantas... patutkah aku tidak bersyukur pada yang menciptakan??

Daku merenung dan tersadar dari lamunan...
Yang cantik menawan, belum tentu nyaman mata memandang...
Yang tampan menyilaukan, belum tentu membahagiakan...
Lantas bagaimana cantik yang menjadi impian??

Ada mata yang selalu bertadabur akan kebesaranNya...
Ada mulut yang selalu berzikir menyebut asmaNya...
Ada perkataan yang selalu mengingatkan manusia...
Dan... ada wajah yang slalu bersimbah wudhu hanya karena RabbNya...

Lantas diakah yang cantik itu??
Yang mengulur tangan siap membantu??
Yang melangkah lebar siap berpacu??
Beramal dan berbuat setiap waktu??

Subhanallah.... ku tersadar....
Rupanya aku tidak bersyukur...
Sepertinya kurang bertadabur...
Dan kini aku bertafakur...

Robbi.... Semoga aku menjadi wanita tercantik...
Perilaku dan budi pekerti menarik...
Dalam hati terbesit, semoga Allah melirik...
Aamiin........

Wahai saudariku yg dirahmati Allah, tidak sedikit orang2 yang berupaya menebus kecantikan dgn berbagai cara. Ada yg mengoperasi hidungnya agar terlihat indah mempesona, ada yang mencukur alisnya sampai tidak bersisa, padahal bulu alis berfungsi sebagai pelindung mata. Ada yg mengoperasi seluruh wajah agar tampak awet muda. Selain wajah, dari ujung rambut sampai ujung kaki pun dirawat sedemikian rupa, tetapi bukan untuk sang suami melainkan untuk dapat dipertontonkan. Setiap mata yg melirik  terpesona maka hatipun ikut berbicara. Mungkin orang2 berkata "BETAPA CANTIKNYA AKU SUNGGUH AKU BAHAGIA"

Akan tetapi, tidak sedikit dari mereka yang akhirnya bagi mereka harus mengalami kekecewaan karena kecantikan lahir tidak diikuti dengan kecantikan hati, yang suatu ketika akan mendatangkan musibah. Misalnya, karena ia merasa cantik, timbullah kesombongan, sementara sombong adalah sifat yang dibenci Allah dan tidak disukai manusia. Lantas karena ia merasa cantik, dengan mudah bergonta ganti pasangan, tentu saja menyakitkan orang lain dan suatu ketika akan ia rasakan bagaimana perbuatan buruknya sebagai balasan dari amalnya sendiri.

 Saudariku, bagaimanapun cantiknya (fisik) seseorang, suatu ketika akan pudar ditelan waktu dan zaman, tetapi kecantikan hati tidak akan pudar sekali pun usia semakin renta. Ia akan tampak semakin cantik dan menarik karena tutur kata, budi bahasa, dan perilaku akhlakul karimah karimah yang tidak pernah membuat orang bosan berdekatan. Subhanallah, mampukah kita cantik sepanjang zaman??

Semoga Allah menolong kita jadi manusia tercantik dan memberi manfaat pada setiap hamba.

Sumber : Euis Srimulyati ( Keagungan dan Keindahan Wanita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar