muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Jumat, 24 Desember 2010

Perbaguskanlah Niat Anda...., Tujukanlah Hanya Kepada Allah Semata

   Seorang mukmin akan senantiasa beribadah kepada Allah dengan seluruh akhlak yg terpuji dan kecakapan yg baik dlm bermuamalah dgn semua orang. Artinya ia berakhlak terpuji dan bersikap baik kpd orang lain bukan karena kedudukan atau harta, bkn pula karena ingin mendapat pujian orang lain, disukai oleh seorang wanita akan tetapi semata-mata agar dicintai Allah dan Allah menjadikan dirinya dicinta oleh semua makhlukNya.

            Seandainya suatu hari seorang petugas kebersihan jalan menyodorkan tangannya kepada anda untuk bersalaman, lalu ditempat lain seorang pejabat tinggi juga menyodorkan tangannya kepada anda untuk bersalaman, apakah anda akan menyambut keduanya dengan keramahan, senyuman, dan keceriaan wajah yang sama atau tidak.

             Namun yang pastinya, menurut Rasulullah s.a.w. keduanya sama2 harus mendapatkan sambutan yang ramah, tulus, dan penuh kasih sayang. Pasalnya, bisa jadi orang yang anda remehkan dan tidak anda pedulikan itu adalah justru orang yang disisi Allah lebih baik dari seluruh isi dunia ini dari pada orang yang  anda hormati dan anda sambut dengan hangat.

             Rasulullah bersabda “sesungguhnya orang yang paling aku cintai diantara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada Hari Kiamat kelak adalah orang yang paling baik akhlaknya diantara kalian (HR. Tirmidzi)

Beliau juga pernah berkata kepada Asyaj ibn Abdu Qais “Sesungguhnya pada dirimu terdapat dua hal yang dicintai oleh Allah dan RasulNya.
Asyaj ibn Abdu Qais sangat gembira dengan kabar tersebut dan langsung bertanya, apa kedua hal tersebut wahai Rasulullah?
Rasulullah menjawab, “Kesabaran dan Kemurahan hati” (HR Ahamad dan Muslim)

             Dan ketika ditanya tentang kebajikan, beliau menjawab, “kebajikan itu ialah dengan akhlak terpuji” (HR Muslim).
Sedangkan ketika ditanya tentang tentang perkata yang akan paling banyak membawa orang2 ke surga , beliau menjawab, “ Ketakwaan kepada Allah dan Akhlak terpuji” (HR. Tarmidzi).

             Rasulullah s.a.w. juga bersabda: “Seorang mukmin yang paling sempurna imannya adalah mereka yang paling baik akhlaknya dan lembut perangainya (murah hati), yaitu orang yang ramah terhadap orang lain dan orang lain ramah terhadapnya. Dan sesungguhnya tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak ramah terhadap orang lain dan orang lain yang tidak ramah terhadapnya” (HR. Tirmidzi)

              Rasulullah juga menegaskan: “Sesungguhnya dengan akhlak terpujinya seseorang akan bisa mencapai derajat orang yang senantiasa bangun sholat malam dan berpuasa pada siang hari” (HR.Tirmidzi).
Rasulullah adalah panutan kita, hendaklah sikap dan perilaku beliau juga menjadi sikap dan perilaku kita. Bahkan karena ingin selalu berakhlak mulia sepanjang hidupnya, beliau sampai berdoa kepada Allah “ Ya Allah baguskan tubuhku, baguskan pula akhlakku” (HR. Ahmad).

              Beliau juga pernah berdoa: “Ya Allah, tunjukkanlah kepadaku akhlak yang terpuji, karena tidak ada yang bisa memberi petunjuk kepada akhlak yang terpuji selain Engkau. Dan palingkanlah diriku dari akhlak yang tercela, karena tidak ada yang bisa memalingkan akhlak yang tercela dariku kecuali Engkau”. (HR. Muslim).

              Singkat kata, kita semua sangat perlu meneladani  semua akhlak Rasulullah s.a.w. dalam interaksi kita  dengan sesama orang Muslim dalam rangka mengambil hati mereka dan mengajarkan kebaikan kepada mereka, juga dalam pergaulan kita dengan orang2 kafir agar mereka mengetahui islam yang sebenarnya.

               Perbaguslah niat anda agar kecakapan anda bermuamalah dengan orang lain menjadi sebuah ibadah yang bisa mendekatkan diri anda kepada Allah...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar