muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Selasa, 19 April 2011

Jomblo???...siapa takut!!!

Seorang teman pernah curhat, " aku sedang bermasalah dengan pacarku, orangnya begini begitu, aku ngak suka dia memperlakukan aku seperti itu" katanya. saya pun bilang "putus aja!" sudah bisa ditebak, dia melotot. jomblo?? siapa mau??

Masih banyak diantara kita yang takut jomblo, yang remaja takut dibilang gak keren, gak gaul, kuno atau cupu lah sedangkan yang dewasa takut dibilang gak laku. Seakan-akan jomblo adalah virus yang harus dijauhi. Hmmm... apa iya seperti itu??

Kata orang  menjomblo itu pilihan hidup, tapi masih banyak yang merasa cemas, khawatir tidak menikah pada waktunya alias telat jodoh. Apalagi bagi wanita yang sudah dikejar-kejar umur bahkan mungkin ortu juga ikut ngejar. . .(jd kejar2an deh). . . Padahal Allah paling tau kapan waktunya yang tepat untuk kita berumah tangga (penantian ini tentunya disertai dengan ikhtiar yang syar'i). Bahkan ada yang menggugat kebijakan Allah dihalaman diari seperti Ya Allah kenapa Engkau tidak adil padaku? kenapa sampai sekarang aku belum bertemu dengan jodohku? dan pada teman-teman akrabnya dia bilang kenapa sih aku jomblo terus? apa Allah ngak sayang sama aku?, bantuin aku dong cari. wah...parah,,,kelak, mereka akan sadar bahwa menjadi jomblo adalah salah satu pertolongan Allah menjauhkan kita dari satu pintu diantara ribuan pintu menuju maksiat. Insya Allah.

Secara umum alasan tak betahnya orang menjomblo adalah kesepian.

Padahal kamu tidak sendirian lho..., mungkin ayat-ayat ini bisa menjawabnya "dan Dia bersama kalian dimanapun kalian berada..." (Al-Hadid:4)

Dimana???

Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" (Qaaf:16).

Apa mau Allah menemani saya??

Allah akan selalu menemanimu, seperti syair " Tuhan, selangkah kurapat padaMu, seribu langkah Kau rapat padaku..." (Raihan, Mengemis Kasih).

Lantas apa lagi yang kamu takutkan??

Selain kesepian, faktor pemberat status jomblo lainnya adalah tren. Tidak pacaran dianggap ngak laku, ngak modren dan kampungan. Akibatnya, banyak yang asal punya pacar. Biar bego yang penting cowok, biar pengangguran asal punya kendaraan dan si cewek dapat bagian isi bahan bakar. hehehe... iya ngak??

"Cintaku murni, ini cinta sejati!" kalo ada yang ngomong begitu pada kamu, suruh aja kelaut...hehehe ^_^. Daripada kita bersama dengannya menjadi pelaku syirkul mahabah (syirik dalam cinta). Abu Bakar pernah bertutur pada Hudzaifah, bahwasanya Rasulullah bersabda, syirik itu lebih samar pada dirimu daripada sayap semut. Kebanyakan kata-kata tersebut hanya gombal belaka, untuk mengambil hati pasangannya.

Bayangkan dengan pacaran, berapa tumpuk dosa yang kita buat setiap harinya, dari penyakit hati, zina hingga syirik.
Itu masih diluar akibat duniawi yang ditimbulkan, yang lebih banyak merugi perempuan dibandingkan laki-laki. Kebanyakan para kaum adam hanya butuh beberapa hari untuk melupakan sakit hati karena patah hati, lalu dengan mudah ia bisa cari ganti. Bahkan, dua orang sekaligus juga bisa. Gimana dengan perempuan?? Makhluk sensitif seperti kita butuh waktu berhari-hari, berminggu-minggu bahka berbulan-bulan untuk melupakan bahwa si dia pernah melukai perasaan bahkan juga mungkin melukai fisik kita. Belum lagi hilangnya privasi karena salah satu merasa berhak atas yang lain. Yang paling berat, jika terjadi kehamilan, keluarga sakinah mawaddah wa rohmah rasanya sulit terbina dari MBA. Naudzubillah. Maka, nikmatilah jomblo sebagai suatu berkah.

Jangan memvonis diri memalukan karena jomblo...

Cobalah bergaul, cari teman sebanyak-banyaknya, tapi ingat, jangan teman dalam tanda kutip. berkumpullah dengan orang-orang shaleh, karena seseorang dapat dinilai dari teman-temannya. Tidak perlu minder tanpa pacar, bisa jadi orang lain yang justru kecil hati saat hendak menyatakan perasaannya pada kita karena kita terlalu oke (husnuzon gitu..).

Carilah kegiatan yang dapat menyibukkan diri, menambah wawasan terutama tentang sisi negatif pacaran jika ada positifnya tinggalkan saja karena itu bohong.. kecuali pacaran setelah pernikahan, baru itu mantap..
Hindarilah pemandangan menjerumuskan, seperti orang pacaran, rangkulan mesra, suap-suapan yang membuat kita jadi kepingin merasakan hal itu...

Jodoh ditangan Allah, hak kita hanya berusaha dan berdoa lalu bertawakal kepadaNya. perbanyaklah dzikir, " ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram" (13:28). Allah Maha Adil dalam menentukan jalan hidup kita.


So... jadi jomblo??? siapa takut!!!

dikutip dari majalah sabili dengan pengurangan dan penambahan kalimat.


~~❤~~






Tidak ada komentar:

Posting Komentar