muhasabah

dibawah langit

Assalamu'alaikum

Label

Sabtu, 16 April 2011

~❤~ Renungan Dihari Lahirku ~❤~





Hari demi hari terlewati….
Pelan tapi pasti…
Sudah seberapa jauhkah aq melangkah?
Apakah sepanjang usiaku yang bertambah hari ini?
Atau hanya bayangku saja yang mendahuluiku
Sementara aq tetap di sini

Daun berguguran satu persatu
Tanpa terasa umurku pun bertambah setiap waktu
Semua terjadi karena izin-Mu
Hari ini aq menuju satu puncak tangga yang baru
Karena ku kan membuka lembaran baru
Untuk sisa jatah umurku…

Jika aq dihadiahi umur setahun lagi
Akankah aq lebih baik dari tahun lalu?
Kutatap wajahku di depan cermin
Hanya kerut saja yang bertambah

Tapi… coba aq tengok kebelakang
Ternyata aku masih banyak berhutang
Ya, berhutang pada diriku…
Karena ibadahku yg masih pas-pasan…

Kuraba dahiku…
Astagfirullah, sujudku masih jauh dari khusyuk
Kutimbang keinginanku….
Hmm… masih lebih besar duniawiku

Ya Allah….
Akankah aq masih bertemu tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Akankah aq masih merasakan rasa ini pada tanggal dan bulan yang sama di tahun depan?
Masihkah aq diberi kesempatan?

Ya Allah….
Tetes airmataku adalah tanda kelemahanku
Rasa sedih yang mendalam adalah penyesalanku
Astagfirullah…

Jika Engkau ijinkan hamba bertemu tahun depan
Izinkan hamba-Mu ini, mulai hari ini lebih khusyuk dalam ibadah
Timbangan dunia dan akhirat hamba seimbang…
Sehingga hamba bisa sempurna sebagai khalifah-Mu…

Hamba sangat ingin melihat wajah-Mu di sana…
Hamba sangat ingin melihat senyum-Mu di sana…
Ya Allah…
Izinkanlah…

Puisi ini dibuat pada 16 April 2010. Semoga renungan ini akan berlaku terus sepanjang hidup... semoga disepanjang tahun, hidup akan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya...

~~::~~::~~♥♥~~♥♥~~::~~::~~♥♥~~♥♥~~::~~::~~

Sekian tahun sudah berlalu, semua kisah tlah terlukis dihati dan pikiranku. Ada tawa, canda, sedih, gelisah, cinta, masalah, kegembiraan dan lainnya yang mewarnai hidupku.

Sekilas tentang kehidupanku yang banyak kesalahan dan kekhilafan... saya harap jangan memandang atau menilai diri saya tapi ambillah hikmah dari setiap catatan yang pernah saya buat.

16 April 2010
Puisi ini tercipta untuk  hari istimewaku. Ditanggal dan tahun itulah saya begitu merasakan kebahagiaan dan merasa kehadiran Allah begitu dekat denganku.

Setahun sebelumnya, (lebih tepatnya akhir 2008) kesedihan menyelimuti hatiku. Masalah yang kuhadapi merubah sifatku. Aku menjadi sangat pendiam dan kurang ceria, hal ini terjadi karena masalah perkuliahan dan persahabatanku. Memang bukan sekali itu aja aku sedih karna mereka tapi sudah sering. Namun kali ini menyebabkanku merasa sangat terpuruk, dan setelah kejadian itu, aku merenung tentang hidup dan persahabatanku.

Ya Allah apakah selama ini aku salah bergaul dan memilih sahabat?. Kami bersahabat berenam, namun selama bersahabat dengan mereka, yang ada hanyalah teman dikala senang saja dan  ternyata selama ini aku semakin jauh dengan Allah. Mana diriku dahulu? Semakin lama aku melalaikan kewajibanku, sholat sering tidak tepat waktu, mengajipun juga jadi malas dan ku pun jarang sholat sunat diwaktu malam... Astagfirullah...Ya Allah... ternyata selama ini aku terlalu mengikuti kebiasaan mereka, sehingga aku semakin lalai dengan kewajibanku. Selama beberapa tahun aku berteman dengan mereka, selama berada di kampus setiap kali aku mengajak mereka sholat (sholat dzuhur dan ashar) mereka selalu mengundur-ngundur waktu sholat dengan berbagai alasan dan aku terlalu mengikuti kata mereka dan bahkan sampai pernah tidak melaksanakan kewajibanku itu. Memang sebenarnya bukan salah mereka aku melalaikan kewajiban, namun lingkungan telah mempengaruhiku, imanku yang semakin lama semakin lemah begitu mudah  terbawa arus.  Lama kelamaan hal ini menjadi suatu kebiasaan, sehingga aku jadi semakin lalai dan malas melaksanakan kewajibanku. Aku yang begitu mudah terbawa suasana teman-teman kampus sejurusan yang memang mayoritas jarang melakukan kewajiban sholat di kampus.  Astagfirullah...maafkan dan ampuni aku ya Allah...imanku memang begitu lemah.

Ya Allah jika masalah yang menimpa diriku membuat aku tau akan tulusnya sebuah persahabatan, aku ikhlas jika hal ini membuat aku sadar dan berusaha mendekatiMu lagi. Sejak kejadian itu aku berteman sekedarnya, tidak lagi sedekat dahulu dan tidak juga terlalu menjauhi mereka, dan ku berusaha kembali untuk menggapai cintaNya, setelah kejadian itu aku sering pergi ke mushola kampus sendirian karna memang susah untuk  mengajak mereka pergi sholat.

16 April 2010
Pada tanggal itu aku merasa bahagia karna Allah telah mempertemukan aku dengan seorang sahabat yang sesuai dengan keinginanku sehingga membuatku ceria lagi dan Allah juga mempertemukanku dengan seseorang yang waktu itu aku harapkan akan menjadi imamku kelak.  Namun ta’aruf yang kami lakukan salah dan harus diakhiri. Sebuah ta’aruf yang sudah mengarah pada pacaran. Awalnya kami sudah sepakat untuk bersikap biasa dan tidak perlu bertemu, namun sebuah rasa makin lama makin berkembang dan kata-kata cintapun terucapkan. Cinta karna Allah, itulah kata yang baru pertama kali ku dengar dari seseorang dan pada waktu itu aku salah memaknai kata tersebut. Atas kehendak Allah dan karenaNya ta’aruf  itupun harus kami akhiri, karena menyadari memang tidak sesuai dengan syari’at yang sebenarnya. Dan memang waktu yang belum tepat untuk mempertemukan kita.

Ya Allah.... Apapun yang telah terjadi aku merasa bersyukur atas semua kejadian yang telah ku alami beberapa tahun belakangan ini, yg membuatku semakin berusaha untuk menggapai cintaMu lagi...  Ku bersyukur telah bertemu dengan seseorang yang atas kehendakMu aku bertemu dengannya dan KarenaMu aku berpisah dengannya. Apapun yang tlah terjadi, aku bersyukur dipertemukan dengan seseorang yang secara tak langsung telah membuatku sadar bahwa apa yang ku lakukan selama ini salah dan juga menyadari bahwa ilmu yang ku miliki selama ini hanya setetes air yang sudah mengering.  Setiap pertanyaannya tentang agama, aku bingung untuk menjawabnya karna memang aku sudah lupa akan semua pengetahuan agamaku, selama 5 tahun setelah tamat aliyah, aku tak pernah menambah ilmu agamaku, malah semua ilmu yang ada sudah hilang bahkan hafalan ayat hanya tinggal ayat-ayat pendek.   Dan sebuah kalimat yang keluar dari mulutnya membuat aku terdiam dan merenungi kalimatnya itu “sama aja ngak, kalau sholat sunat tengah malam sering tapi sholat wajib subuh sering telat”. Aku tau aku masih lalai, aku sedang berusaha, belajar kembali mencintaiNya dan menganggap semua amal ibadah itu sebuah kebutuhan...Ya Allah...maafkanlah hamba jika sampai saat ini masih lalai dengan kewajiban hamba...

Selama mengenalmu membuatku semakin mencintai Penciptaku dan setelah kepergianmu dalam hidupku membuatku semakin ingin meraih cintaNya. Buatmu yang pernah hadir dalam hidupku, terima kasih atas apa yang telah kamu berikan padaku, terima kasih atas nasehat dan terima kasih atas perkataanmu yang menyadarkanku. Maafkan aku yang benar-benar mengakhiri hubungan kita walau sebelumnya kamu mengatakan untuk menjauh sementara, bukan karena aku tak mau menunggumu dan juga bukan karena tak cinta tapi itulah tanda bukti cintaku padamu dan bukti cintaku pada Pemilik Hati kita. Aku baru menyadari akan kesalahanku dan tak ingin membuat kita semakin larut dalam ta’aruf yang salah dan linangan dosa yang kita buat sendiri.Sejujurnya waktu itu aku begitu berat untuk melepaskanmu pergi karna bagiku kamu adalah calon imam yang sesuai harapanku, yang bisa menyadarkan akan kesalahanku, dan menurutku bisa membimbingku kejalan yang benar tapi ini untuk kebaikan kita. Ku yakin engkau mengerti akan pesan terakhirku dan ku harap kita kembali di jalanNya. Untukmu dimanapun kamu berada, semoga Allah selalu melindungimu, mengabulkan semua harapan dan keinginanmu, dan jika Allah berkehendak maka kita insyaallah akan dipertemukan kembali diwaktu yang tepat namun jika tidak semoga Allah mempertemukanmu ataupun aku dengan pendamping hidup yang terbaik menurutNya...

10 Desember 2010
Dalam rangka ingin memperbaiki diri kembali dan menambah ilmu pengetahuanku tentang agama,  aku berinisiatif mendirikan halaman ini, awalnya aku bingung ,,, apakah aku sanggup berdakwah?? Apa aku sanggup membuat karya islami setiap saat?? Aku benar-benar tidak percaya diri, Kalau menilai diriku sendiri, aku bukanlah orang yang berilmu luas, ilmu agama yang dulu ku miliki pun hilang semua, aku bukanlah aktivis dakwah dan ngak pernah mengikuti kegiatan organisasi agama selama perkuliahan... dan aku juga sempat melalaikan bahkan pernah meninggalkan kewajibanku, serta  larut dalam fatamorgana dunia yang menyesatkan, begitu banyak kesalahan dan kekurangan pada diriku...Tapi Ya Allah... aku benar-benar ingin kembali padaMu, aku ingin menambah ilmu dan berusaha berbagi, aku tak ingin orang lain salah langkah seperti diriku yang terjerumus dalam perbuatan yang dibenci olehMu karena kurangnya ilmu mengenai hal tersebut...

Alhamdulillah, Allah memberikan keyakinan dan tekad untuk memulai sesuatu yang insyaallah bermanfaat bagiku dan insyaallah juga bermanfaat bagi yang lain, dan puji syukur sampai saat sekarang Allah masih memberikan hidayah dan ilmuNya sehingga halaman yang ku dirikan ini masih bisa mengeluarkan karya-karya yang insyaallah untuk menegakkan kembali syari’at islam. Dan Alhamdulillah ada yang bersedia menjadi patner dan sahabat yang bersedia mengirimkan karyanya serta membantuku menjalankan harapanku ini.

Muhasabah Cintaku Dibawah Langit CintaMu... merupakan muhasabah cintaku untuk kembali menggapai cintaNya, ku ingin membetulkan persepsiku yang salah mengenai cinta dan ta’aruf yang juga banyak orang yang salah memaknainya seperti diriku dahulu yang kurangnya ilmu akan hal tersebut. Cahaya Hati (Dhia Syarafana {dhia syarafana artinya cahaya kemuliaan}) merupakan sebuah nama yang mengandung harapan bagiku, ku ingin hatiku yang kotor dan banyak dosanya ini bercahaya oleh cahaya kemuliaan dari Allah.

16 April 2011
Dalam masa pencarianku kembali menuju cintaNya, Allah memberikan cobaan padaku, sejak pertengahan Maret kemaren aku sakit dan penyakit tersebut menyebabkan mataku sebelah kabur dan dikhawatirkan bisa mengalami kebutaan jika tidak menjalani pengobatan setiap saat. Subhanallah...Alhamdulillah, Allah masih memberi karunia dan nikmat penglihatan padaku, Alhamdulillah obat-obatan yang ku makan, yang ditetes dan dioles pada mata, sedikit demi sedikit  memulihkan kembali penglihatanku dengan izinNya. Terima kasih ya Allah atas nikmat dan karuniaMu...tulisan yang susah ku baca, sekarang sudah mulai terlihat dan terbaca, serta cahaya tidak lagi menyilaukan mataku...Dokter pun heran, mataku cepat berangsur pulihnya, biasanya orang lain bisa sembuh sampai 3bulan lebih, ini baru sebulan sudah mulai menampakkan hasil, alhamdulillah. Insyaallah tinggal beberapa minggu pengobatan dan  pengecekan, mataku akan kembali pulih....

Alhamdulillah, terima kasih ya Rabb, dan terima kasih juga saya ucapkan pada sahabat semua yang telah mendoakan supaya saya cepat sembuh. Ya Rabb,, ku tau semua ujian dan cobaan dariMu menandakan bahwa Engkau menyayangiku, Engkau ingin melihat seberapa cintanya aku padaMu... Ya Rabb,, ku harap penyakit dan penglihatanku sembuh total dan semoga semakin lama cintaku padaMu semakin bertambah ya Rabb...
 Dan pada tahun ini, disinilah ku temukan kebahagiaan tersendiri, kebahagiaan berada di jalanMu...Dihalaman inilah salah satu cara aku menyalurkan rasa cintaku padaMu, seluruh cintaku kan ku persembahkan padaMu, di jalanMu dan orang-orang yang diridhoi olehMu..

~~::~~::~~::~~::~~::~~::~~::~~::~~::~~

Ya Allah..Dunia semakin mendesakku...
Aku terlempar kedalam sisi terlemahku...
Sesaat ku  merasa hampa, sendiri dan terdiam dalam sepi...
Aku memeluk erat diriku, dengan segenap cintaku untukMu...
Hatiku terguncang diantara yang bukan Engkau...
Disinilah aku dalam penjara hidup...

Ya Rabb maafkan dan ampuni aku...
Selama ini cintaku padaMu pudar, surut, minipis dan terkikis...
Aku bagai sebuah lilin yang terbakar oleh apinya sendiri...
Aku yang lalai, terlena dan larut oleh fatamorgana dunia...
Namun Engkau tunjukan kebesaranMu sekaligus cintaMu unkku...

Ya Allah...maafkanlah bila hati yang tak setia mencintaiMu, sungguh aku ingin selalu bersamaMu...kasihku, cintaku dan sayangku kan ku serahkan kepadaMu...
Ya Rahman... kembalilah cintaMu pdku, sematkan kembali kedadaku, semaikan lagi ke qalbuku, semikan lagi ke lubuk hatiku....
Ya Allah... jangan pernah Engkau gelapkan hatiku setelah Engkau terangi dengan cahaya hidayahMu...
Janganlah Engkau pekakkan telingaku setelah Engkau perdengarkan dengan ayat-ayat suciMu...

Ya Allah....
Jika memang harus ada air mata, biarkan air mata ini mengalir dalam sujudku karena rasa takut terhadapMu...
Jika harus ada kesedihan, maka gantikanlah dengan keindahan....
Jika harus ada rasa sakit maka jadikanlah itu kekuatanku...
Jika rasa kehilangan, kesusahan, kesedihan dan sakit membuatku semakin dekat denganMu maka insyaallah ku ikhlas menerimanya...
Ya Allah....yakinkanlah diri ini bahwa di tengah suka & duka ada Engkau yang Maha Melihat dan Menyaksikan yang tak akan berdiam diri dengan keadaan hambaNya...aamiin....

( Sebagian puisi merupakan status-status dari teman)

~~::~~::~~♥♥~~♥♥~~::~~::~~♥♥~~♥♥~~::~~::~~

Allah tidak pernah menjanjikan hari-hari  kita akan berlalu tanpa sakit, berhias tawa tanpa kesedihan, berselimut senang tanpa kesulitan, terpancarnya cahaya matahari tanpa hujan, siang tanpa malam. Namun semua itu Allah janjikan kekuatan untuk kita dalam melaluinya. Sesungguhnya Allah menjanjikan kita kasih sayang yang tak kenal batas dan tak pernah berhenti. Disetiap yang Allah berikan terkandung hikmah yang besar dan berarti bagi kita yang mampu memikirkannya. Semoga kita dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya.

Maaf catatan kali ini terlalu banyak curhat karna dihari ini aku ingin mengenang semua yang telah terjadi, sebuah renungan agar aku ingat betapa selama ini aku banyak kesalahan dan kekhilafan dan dengan caraNya Allah menunjukkan cintaNya pada hambaNya...

Terima kasih sudah membaca...

Bagi patner ku di halaman MC DLC ini, terima kasih telah membantuku menjalani harapan dan keinginanku dengan memberikan ilmu dan karya yang bagus ... Dan bagi semua sahabat MC DLC, terima kasih telah bergabung disini, jangan lihat siapa diri saya yang dulu atau sekarang tapi ambillah hikmah dari apa yang saya sampaikan buat sahabat semua, insyaallah catatan-catatan yang saya sampaikan untuk menegakkan kembali syari’at islam. Dan saya minta maaf jika selama ini permintaan sahabat semua yang tidak dipenuhi, bagi yang meminta no HP.. saya meminta maaf tidak dapat memberikannya, bukannya saya tidak ingin menjalin silaturrahmi ataupun berbagi ilmu melalui alat komunikasi tersebut namun saya merasa belum bisa berbagi ilmu lewat media tersebut dan saya hanya menginginkan ukhuwah cukup terjalin disini. Saya juga minta maaf atas pesan atau komentar yang tidak dibalas. Maafkan karena saya tidak bisa memenuhi semua permintaan sahabat semua, serta karena adanya keterbatasan waktu dan maafkan saya bila ada salah dan khilaf yang telah terjadi selama ini apalagi masalah-masalah beberapa waktu yang lalu, karena keadaan atau perasaan saya waktu itu begitu sensitif... Maafkan atas segala salah dan khilaf, semoga ukhuwah kita semakin erat... Salam ukhuwah fillah....

~~❤~~




Tidak ada komentar:

Posting Komentar